Wawali, Hengky Lantik Dan Kukuhkan Tim Audit Kasus Sttunting Kota Bitung

BITUNG - Wakil Wali Kota Pimpin Rapat Kerja Dan mengukuhkan Tim Audit Kasus Stunting Kota Bitung,   Selasa (14/06/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan dilantai 4 kantor Walikota Bitung turut dihadir  Ketua TP.PKK Kota Bitung, Sekertaris 1 TP.PKK Kota Bitung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bitung , Tim Audit Kasus Stunting, Duta Stunting, dan Tim Relawan Stunting Kota Bitung

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

Wawali Hengky dalam  Sambutannya menyampaikan,   Dengan Penuh Ucapan Syukur Hari ini Patuhlah Kita Naikan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Oleh Karna Bimbingan Dan Penyertaan, Sehingga Kita Dapat Berkumpul Dalam Rangka Pelaksanaan Rapat Kerja Dan Pengukuhan Tim Audit Kasus Stunting Kota Bitung.

" Semoga Kegiatan Ini Menjadi Sarana Untuk Saling Bertukar Pikiran, Saling Membagi Pengetahuan Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Serta Mulai Bergerak Dalam Melaksanakan Tugas Sesuai Fungsi Masing-masing, " tutur Wawali

Baca juga: Bentuk Komitmen MM-HH Gandeng Pembangunan Jaya Acol Kembangkan Wisata Kota Bitung

Wawali  mengatakan Stunting Merupaka Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Akibat Kekurangan Gizi Kronis Dan Infeksi Berulang yg di Tandai dgn Panjang Atau Tinggi Badannya Yang Berbeda.

Akibat Kekurangan Gizi dalam jangka Waktu Yg Lama, ungkapnya  anak Menjadi Terlalu Pendek Untuk Usianya, Di ikuti dgn Penurunan Kemampuan Kognitif dan Risiko tinggi Masa depan Sehingga Menghasilkan Angkatan Kerja yg Tidak Kompetitif.

Baca juga: Ini Nama Pengurus Percasi Bitung Periode 2021 -2026 Dilantik

Srunting Menjadi Salah Satu Yg Harus Di Selesaikan Untuk Mencapai Pembangunan SDM yg Berkualitas wakil Dinamis, TerampilTerampil Serta Menguasai Iptek Sehingga dalam Visi dan Misi Kerja Lima Tahunan Pemerintah Sangat Memprioritaskan Penyelesaian Stunting Di Indonesia 

Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia lanjut Wawali adalah Peningkatan Konvergensi Intervensi Spesifik dan Sensitif di Berbagai Level Pemerintah. Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting Memberi penekanan pada Pentingnya Konvergensi Program dan Kegiatan Intervensi Dalam Mencapai Target Penurunan Prevalensi Stunting 14 Persen Pada tahun 2024.

Baca juga: International Conference, Pingkan Kapoh: Bitung Masuk Area Perencanaan Pariwisata Sulut

Sala Satu Pembaruan Strategi percepatan Penurunan Stunting adalah Pendekatan Keluarga Melalui Pendampingan Keluarga Beresiko Stunting Untuk Mencapai Target Sasaran Yaitu Calon Pengantin Pasangan Berusia Subur.

Subur, Ibu Hamil dan Menyusui Sampai Dgn Pasca Salin dan Anak Usia 0-59 Bulan Pendamping Keluarga Terdiri dari Bidan/perawat, kader PKK Serta Kader Keluarga Berencana. Mereka Akan Mengawal Proses Percepatan Penurunan Stunting Dari Hulu Terutama dalam Pencegahan.

Baca juga: Sekertaris IPSS, Lutfiadi: Halal Bi Halal sebagai Wadah Para Kader Pemuda Dalam Berekspresi Dan Berkreasi

Untuk Itu Saya Harap, Rapat Kerja dan Pengukuhan Ini dapat Bermanfaat Dan Menjadi Momen Sinergisitas dan Komitmen Kita Semua Secara Bersama Melakukan Intervensi dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Bitung.

Akhirnya Pada Kesempatan Yg Berbahagia, Saya Sampaikan Trimah kasih pada Kita Semua Yang Telah Bersinergi dgn Mitra Kerja Terkait dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Keluarga. 

" Selamat Melaksanakan Tugas Sebagai Tim Audit Kasus Stunting, Duta Stunting, dan Tim Relawan Stunting Kota BitungDengan Memanjatkan Puji Syukur pada Tuhan, Saya Buka Secara Resmi, Acara Ini, Trimah Kasih." Tutupnya

(AH)