BITUNG - Field Visit Joint External Monitoring Mission (JEMM), terdiri dari Pakar Tuberkulosis (TB) International dan Pakar TB Nasional bersama beberapa Mitra gerakan Stop TB Nasional sambangi Lapas Kelas II Bitung, Kantor Wilayah Kemenkum dan Ham Sulawesi Utara, Kamis (08/12/2022).
Kunjungan dalam rangka program TBC Nasional tahun 2022. Tim Pakar TB elakukan pengecekan terkait Kasus TBC dan besarnya mobilitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas/Rutan berbanding dengan kondisi kamar hunian yang sudah melebihi kapasitas sehingga membuat penyebaran virus tuberkulosis menjadi lebih beresiko.
Selain itu Kegiatan ini juga merupakan komitmen pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai eliminasi tuberkulosis dan AIDS di tahun 2023 dengan pendekatan multisektoral. Dengan sasaran pada program pencegahan Tuberkulosis di sektor pemerintah salah satunya Lembaga Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas II B Bitung Syukron Hamdani mengungkapkan bahwa apa yang telah dilakukan jajarannya sebagian sudah memenuhi persyaratan penanganan TB dan AIDS, namun kata dia, Kedepannya itu akan diupayakan untuk lebih dimaksimalkan.
" Apa yang telah dilakukan tim Paramedis Lapas Bitung dalam menangani kasus TB dan AIDS saya rasa sudah memenuhi standar dan SOP, Insya Allah kedepannya akan lebih ditingkatkan, " tutur Kalapas
Baca juga:
Danlantamal I Hadiri Kegiatan Menpan RB
|
Disisi lain, Pakar TB International (WHO) Dr. Alex memberi apresiasi atas apa yang telah di lakukan Tenaga Medis Lapas Bitung, pun berharap pihak Lapas agar menyediakan sarana dan Prasarana lebih lengkap untuk penanganannya agar semua lebih Sehat.
“ Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan tenaga medis Lapas Bitung, saya berharap kedepannya pihak Lapas dapat menyediakan sarana dan pra-sarana kesehatan yang lebih lengkap untuk penanganan TB dan AIDS agar kita semua bisa lebih sehat, " singkatnya. (AH)