Rita Mantiri Tangkudung Sebut PKK Perlu Bermitra dan Bergotong Royong

BITUNG  - Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung membeberkan bagaimana dirinya memanagement organiasi itu hingga manfaatnya dirasakan masyarakat.

Baca juga: Pemkot Bitung Gelar Upacara Bendera Hari Diknas 2 Mei 2022

Menurutnya, langkah awal yang dilakukan adalah menyamakan presepsi dengan pengurus dan kader TP PKK di semua tingkatan bagaimana organisasi harus bergerak serta berinovasi dan tidak hanya menjalankan program monoton.

Hal itu disampaikan Rita saat menjadi salah satu pemateri di kegiatan TP PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan tajuk Peningkatan Kapasitas Kader PKK di Kabupaten/Kota se-Sulut, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Didampingi Ny.Rita, Maurits Kukuhkan Pengurus FPC IWAPI Kota Bitung 2021-2026

Kegiatan itu digelar di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Wali Kota Bitung dihadiri pengurus TP PKK Kota Bitung dan perwakilan pengurus TP PKK Provinsi Sulut.

"PKK tidak bisa berjalan sendiri makanya PKK itu perlu bermitra atau bekerja bergotongroyong. Itu yang menjadi dasar dan kami tanamkan bahwa cara kerja TP PKK Kota Bitung adalah bermitra, " kata Rita.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

Rita menjelaskan, TP PKK Kota Bitung tidak hanya bermitra dengan pemerintah tapi juga membuka diri bermitra dengan swasta lewat berbagai program yang dicanangkan.

Mitra di lingkup pemerintah, kata dia, selain dengan Pemerintah Kota Bitung seperti perangkat daerah, kecamatan, Puskesmas dan unit pemerintah lainnya hingga ke tingkat kelurahan termasuk LPM serta organisasi kemasyarakatan dan perempuan.

Baca juga: Wawali, Hengky Buka Pelatihan DEA Tahap III Bagi Pelaku UMKM

"Kami juga bermitra dengan instansi vertikal dan terus membuka diri bermitra dengan siapapun dan semua itu ditandai dengan MoU, " katanya.

Menariknya, dalam materi istri tercinta Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri ini, ia juga menyampaikan bagaimana PKK menggolkan program hingga menjadi program bersama dengan mitra kerja seperti Pemerintah Kota.

Baca juga: Bersama Kepala Daerah Se-Indonesia, Wakil Walikota Bitung Ikut Arahan Presiden RI

Program-program yang digolkan itu bukanlah program rutin PKK, tetapi program yang digagas pengurus dan kader sesuai dengan kebutuhan di wilayah masing-masing.

"TP PKK Kota Bitung mempunyai program sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga tidak terkesan hanya nebeng ke program pemerintah, " katanya.

Program itu, kata Rita, diperjuangkan dalam Musrembang dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Sehingga setiap Musrembang, sudah hal yang lumrah jika selalu ada keterlibatan kader TP PKK untuk mengawal program hingga masuk ke program Pemerintah Kota.

"Dengan demikian, setiap tahun apa yang menjadi program yang dicanangkan melalui Musrembang mudah direalisasikan dan berjalan dengan baik karena sesuai dengan kebutuhan. Program direalisasikan melalui Pokja-pokja, " katanya.

Pun demikian, dirinya mengaku memberikan keleluasaan kepada kader untuk terus berinovasi. Baik itu dalam bentu program maupun karya yang memiliki nilai tambahan ekonomi.

Baca juga: Menparekraf, Sandiaga Uno Dukung Bitung Masuk Unesco Creative Cities Network Bidang Gatronomi

"Pelatihan-pelatihan itens kita gelar dengan tujuan merangsang ide-ide kreatif kader untuk membaut sesuatu yang bisa bernilai ekonomis, " katanya.     (AH)