BITUNG - Pemilu 2024 dalam tahapannya, Memasuki Tahap Kampanya PDI Perjuangan Kota Bitung pada kampanye terbatas perdana menggelarnya di Lapangan Inkoasku, Kelurahan Bitung Barat Dua Kecamatan Maesa, Sabtu (09/12/2023).
Kampanye yang dihadiri para Caleg dari Dapil 1 hingga 4 Se-kota Bitung dan para caleg Provinsi dapil Bitung Minut memberikan orasi Politik dengan program dan Visi-Misi masing-masing dengan saling mensuport dan mendukung satu sama lainnya dalam meraup suara.
Ketua DPC PDI Perjuangan, yang juga adalah Walikota Bitung, Maurits Mantiri dalam orasi politiknya terkait maraknya soal istilah petugas partai yang dijadikan "black campaign" dari lawan politik.
Dirinya mengutarakan bahwa setiap kader PDI Perjuangan adalah memang sebagai petugas partai yang ditugaskan mengurus rakyat khusuanya para wong cilik yang terkadang ridak memiliki Fasilitas dan akses.
Baca juga:
Zainal Bintang: Buya Syafii...
|
"Kita adalah petugas partai yang di tugaskan Partai, Dan sebagai kader yang diberi Mandat oleh rakyat, baik di eksekutif maupun di legislatif wajib mengurusnta" ungkap Maurits.
Maurits menambahkan bahwa dirinya bersama Hengky Honandar merupakan petugas partai yang harus kerja bersama hingga akhir masa jabatan memimpin kota Bitung.
" Kami ditugaskan oleh Partai memimpin kota in, kami tidak ingin memaparkan panjang lebar karena di sini bukan Musrembang. Tapi kampanye PDI Perjuangan, " tegasnya.
Adapun program yang sudah kami kerjakan selama memimpin, Yang pertama soal digitalisasi yang sudah dinikmati masyarakat.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
" Yang terpasang saat ini sudah ada 800 titik lebih. Meski belum capai 1000 titik, baru 800-an titik tapi dibandingkan tidak ada sama sekali seperti sebelumnya, " tandasnya
Diakhir Maurits berharap bagi setiap Kader untuk bekerja kolaborasi saling menopang dan mendukung agar apa yang diharapkan bisa tercapai.