Ilegal Fishing,  Kapal Pengawas KKP Orca 04 Tangkap  Light Boat Philipin

    Ilegal Fishing,  Kapal Pengawas KKP Orca 04 Tangkap  Light Boat Philipin
    Kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan bersama Kapten KP Orca 04 Priyo Kurniawan

    BITUNG - Kapal Pengawas (KP) Orca 04 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tangkap  1 kapal Asing berbendera saat kedapatan melakukan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 716  di Laut Sulawesi

    Kapal Asing berbendera Philipin berjenis light boat (purse seine) FB. LB. JM A-2.di amankan  dan saat dilakukan  pemeeiksaan tidak memiliki satupun Dokumen perijinan untuk melakukan penangkapan ikan dari Pemerintah Indonesia.

    Sebagaimana di sampaikan Kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan, bahwa kapal yang ditangkap ini adalah kapal berbendera Philipina yang melakukan penangkapan ikan secara Ilegal di laut Sulawesi Wtp 716.

    Lanjutnya, Kapal ini tangkap di Laut Sulawesi pada hari Selasa 27 Februari 2024 dan di kawal diadhoc ke pangkalan PSDKP Bitung dan tiba hari ini.

     " Kami menerima kapal ini untuk selanjutnya akan ditindak lanjuti penyidikan.di mana pasal yang disangkakan pasal 92 junto 26 ayat 1, 66, 31, 44 tentang Perikanan, Pelanggaran tersebut dikenanakan sanksi pidana selama 8 tahun dan denda paling banyak 1.5 miliyar, " kata Kurniawan, Jumat (01/02/2024)

    Sementara itu, Kapten  Kapal Pengawal KP. Orca 04, Priyo Kurniawan menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan  penarikan kemudian melakukannpenahanan 1 buah Kapal Asing berbendera Philipna di Laut Sulawesi 716 Wtp RI sekitar 503 Mil dari dari batas Zona Ekonom Ekslusif di dalam wilayah oerairan Indonesia.

    " Saat dilakukan deteksi dati armada yang ada nampak sedang melakukan penurunan rumpon sabagai alat mengumpulkan ikan dan kami  mendapatkan dan mengamankan sebanyak 4 Rumpun beebahan  Stain Steel baja, " terangnya.

    Ini kapal ligth Boat, perkiraan ada 3 ABK di mana salah satu ABK peenah juga ditangkap, dan saat dilaksanakan pemiriksaan dan hingga tiba di pangkalan PSDKP Bitung mereka Koporatif karena mereka sadar telah berada di wilayah perairan Indonesia.

    Saat dilaksanakan pengejaran dan pemeriksaan idak ada kapal pendukung lain, yang nampak ligh Boat. Kemungkinan nanti ada kapal lain yang akan melakukan suply keigt Boat, karena berdasarkan catatan adanpeemintaan barang, bahan bakar maupun logistik.

    " Adapun Kru kapal tersebut 3 orang  diawaki oleh Nakhoda asal Filipina NB dan 2 Anak Buah Kapal (ABK)  yang juga berkebangsaan Filipina." Tutupnya. (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    KPU Kota Bitung Gelar Rapat Pleno Terbuka...

    Artikel Berikutnya

    Kunker Ke Sulut, Presiden Jokowi Sambangi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Panglima TNI Beri Pengarahan Pada Peserta Rakor Evaluasi Operasi dan Latihan Tahun 2024
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll

    Ikuti Kami