Dirjen PSDKP KKP, Punk Nugroho: Perairan Laut Indonesia Wajib Kita Jaga

    Dirjen PSDKP KKP, Punk Nugroho: Perairan Laut Indonesia Wajib Kita Jaga
    Dirjen PSDKP KKP Punk Nugroho Saksono A.Pi. MM

    BITUNG - Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap dan melumpuhkan 4 Kapal Ikan Asing berbendera Philipin  dalam operasi Pengamanan laut oleh Tim Patroli Laut Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) 

    Kapal Orcha 60 milik KKP yang dinahkodai Kapten Eko Priyono berhasil melumpuhkan dan menangkap 4 kapal  berbendera Pilipina yang termonitor  melakukan pencurian Ikan (Ilgal Fishing)  di Perairan Samudra Pasifik 

    Sulitnya medan dan juga dekatnya Perbatasan yang memudahkan Kapal kapal asing ini menghindar dan melakan diri. Dan setelah melakukan upaya pengendapan dan dibantu Koarlat dan Kelompok Nelayan sekitar akhirnya kapal Orcha 06 Milik KKP yang di nahkodai Kapten Eko Prayitno berhasil mengamankan kapal Ilegal Fishing Berbendera Pilipine ini.

    " Keempat kapal yang terdiri dari 2 Kapal lampu, 1 Kapal tangkap dan 1 Kapal  Pengumpul berhasil tangkap. Dan untuk Kapal Pengangkut bernama Louie 04 yang memiliki kapasitas lebih dari 200 GT sudah sering melakukan Pencurian ikan di wilayah Perairan Indonesia, " kata Dirjen PSDKP KKP Punk Nugroho Saksono A.Pi. MM, rabu (25/09/2024) di pelabuhan Pangkalan PSDKP Bitung

    Punk Nigroho juga beberkan. Kapal dengan 33 ABK membawa lebih dari 15 ton  ikan hasil tangkapan. Yang diperkirakan hitungannya  merugian negara mencapai 300 miliar rupiah.

    " Kehadiran tim PSDKP di laut Timur untuk melakukan patroli dan memastikan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia terlindungi. Dan akan menindak tegas kapal asing yang melanggar hukum di perairan Indonesia, Laut harus kita jaga, " Tegas Punk

    Menurutnya Mengapa mereka masuk dan melakukan penangkapan di wilayah Indonesia oleh karena, ujarnya bahwa kemungkinan laut mereka sudah rusak dan ekologinya  pun sudah tidak bagus lagi.

    Sistim penangkapan mereka itu sama give and run, Ambil keluar, ambil keluar. Modus mereka itu give and Run, jangan sampai merangsek lagi, karena itu tegasnya sejengkal laut perairan Indonesia wajib kita jaga.

    " Ini keseriusan Kementrian Perikanan dan sebagai pertanggingjawaban kami kepada masyarakat. Kami diberi anggaran, kami diberi peralatan, semua itu uang rakyat. Dengan Fasilitas yang diberikan ini harus kita pertanggung jawabkan kepada rakyat, " pungkasnya. (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Punk Nugroho: Orcha 06 PSDKP-KKP Lumpuhkan...

    Artikel Berikutnya

    Hari Pertama Kampanye, GM -Win Blusukan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Panglima TNI Beri Pengarahan Pada Peserta Rakor Evaluasi Operasi dan Latihan Tahun 2024
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll

    Ikuti Kami